Sunat Konvensional

Metode Bedah Konvensional

Dalam ilmu medis, teknik bedah konvensional juga dikenal dengan sebutan Dorsal slit. Sebuah teknik bedah minor dengan bius lokal, yang umumnya menggunakan peralatan bedah seperti gunting, pinset, benang jahit, dan lainnya. Pada proses ini, tenaga medis profesional akan terlebih dulu mensterilkan area penis, untuk kemudian dilanjutkan dengan memotong sebagian kulit penutup depan (kulup) menggunakan gunting. Selanjutnya, dokter akan menjahit area tersebut dengan menggunakan benang yang dapat diserap oleh tubuh. Keseluruhan proses ini setidaknya membutuhkan waktu sekitar 30 – 50 menit

Home - Klinik Khitan Modern BANGKHIMON tajurhalang Bogor

Kelebihan dan Kelemahan

Bisa dibilang, sunat konvensional adalah metode yang paling umum dan paling sering digunakan. Baik oleh dokter atau tenaga medis di rumah sakit, di klinik. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, di antaranya;

  • Bisa diterapkan pada semua jenis pasien. Mulai dari anak berusia balita, anak-anak, hingga remaja usia menjelang pubertas. Tak hanya itu, sunat ini juga sangat direkomendasikan bagi anak yang mengidap autisme, hiperaktif, dan bahkan mereka yang berpenis kecil.
  • Biaya yang dibutuhkan relatif sangat terjangkau. Biaya tersebut juga telah mencakup biaya perawatan pasca sunat (kontrol).
  • Minim risiko berbahaya. Menurut beberapa pakar Urologi, pendarahan yang umum terjadi pada sunat konvensional adalah normal. Situasi ini pun bisa diatasi dengan ketersediaan peralatan medis yang sesuai standar. Berbeda dengan teknik lain, seperti laser yang terdapat risiko jika tidak dilakukan secara benar.

Meski demikian, teknik sunat ini juga memiliki kelemahan yang perlu diketahui, yaitu kerapihan tepi luka berbeda-beda antar operator dan luka yang tampak lebih basah dibandingkan hasil sunat modern yang akan lebih tampak kering. Guna menjaga proses penyembuhan pun, penis sebaiknya diperban. Luka dan perban juga tidak boleh terkena air, agar tidak terjadi infeksi lanjutan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.

Nah, itulah beberapa hal pokok terkait sunat konvensional yang perlu diketahui. Ada baiknya jika Anda terlebih dulu memastikan kualitas pelayanan dan perawatan yang ditawarkan oleh jasa pelayanan sunat.

Sunat Dewasa Mitos V.S Fakta

Tidak ada istilah telat sunat, sunat tidak ada batasan usia dari bayi hingga usia 63 tahun pernah kami kerjakan, Sunat dewasa sunatnya harus pakai parang 😬😬, sunat dewasa terasa lebih nyeri😥😥? Ini mitos atau fakta y, yuk cari tahu..
.
1. Sunat di usia Dewasa lebih nyeri ?
Ini mitos, sunat di usia dewasa tidak lebih nyeri dibandingkan sunat ketika anak2 , karena dokter akan menyesuaikan dosis obat anastesi (bius) sampai pasien tidak merasakan nyeri
.
.
2. Sunat bisa menurunkan resiko terkena HIV?
Ini Fakta, beberapa penelitian yang dilakukan terbukti bahwa sunat menurunkan resiko dan memberikan pelindungan 2-8x dari infeksi HIV ( Halperin D et all, Male circumcision and HIV. Lancet. 1999)
.
.
3. Sunat bisa menurunkan resiko terkena penyakit menular seksual (sipilis, gonorae, raja singa)? Ini Fakta berdasarkan penelitian sunat terbukti menurunkan resiko terkena penyakit menular seksual (Cook LS, Koutsky LA, Holmes KK. Circumcision and sexually transmitted diseases. Am J Public Health. 1994)
.
.
4. Sunat menurunkan resiko terkena cancer serviks pada pasangan?
Ini fakta berdasarkan penelitian sunat bisa menurunkan resiko terkena cancer serviks pada pasangan ( Castellsague X et al. Male circumcision, penile humanpapillomavirus infection, and cervical cancer in female partners. N Engl J Med 2000)
.
.
5. Sunat dewasa lebih lama sembuhnya dibandingkan sunat usia anak atau remaja?
Mitos, banyak faktor yang mempengaruhi kesembuhan seperti status gizi, aktifitas, kelembaban, metode sunat, dengan metode sunat yg berkembang maju sunat di usia dewasa kini waktu sembuhnya tidak terlalu beda dengan usia anak atau remaja .
.
Yuk jangan takut sunat ketika usia dewasa, karena sunat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, sayangi diri anda dan keluarga dengan berkhitan .
Hubungi kami untuk konsultasi gratis & reservasi jadwal khitan : ☎️: 085267910300
Website : Sunatsmm.com
.
.
#sunatpalembang #klinikpalembang #rumahsunatsmmpalembang #rumahsunatpalembang

Filosofi Logo Klinik & Rumah Sunat Sapta Marga Medika Palembang

Klinik Sapta Marga Medika menggunakan warna hitam, biru, hijau, kuning dan abu-abu. Selain untuk memperindah warna tersebut memiliki nilai-nilai.
HITAM, warna hitam melambangkan kesan elegan, berwibawa dan kuat.

BIRU, Warna biru melambangkan keberlanjutan, diharapkan dapat merepresentasikan kepercayaan, kesetiaan, kebijaksanaan, kepercayaan diri, keahlian dan ketahanan jangka panjang.

HIJAU, Warna hijau melambangkan kesejahteraan. Warna hijau diharapkan dapat merepresentasikan nilai-nilai pertumbuhan, harmoni, kesegaran, stabilitas dan keamanan.

KUNING, diharapakan dapat merepresentasikan optimisme, pencerahan dan kebahagiaan serta memberi harapan akan masa depan yang lebih baik.

ABU-ABU, serius, bisa diandalkan dan stabil

Selain dari sisi warna, lambang berbentuk rumah yang berjendela membentuk tanda plus mengartikan Klinik Sapta Marga Medika bersuasana Rumah Kesehatan yang membuat nyaman para peserta kesehatan dan pasien di Klinik Sapta Marga Medika. Tanda centang di bawah, Klinik selalu berupaya melakukan yang terbaik.

 

Lokasi Rumah Sunat Sapta Marga Medika (SMM) Palembang

Alamat :

Jl. Sapta Marga No.31, Kel. Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang

Lokasi via Google Maps :

Sunat Dewasa Palembang

Sunat Dewasa Palembang

 

FB_IMG_1502282978989

Alumni Khitan SMM

 

 

Sunat Pria Dewasa

Sudah remaja bahkan dewasa mau sunat?

why not? tidak ada kata terlambat untuk sunat, seperti Bapak ‘A’ 58 tahun yang sunat di Rumah Sunat SMM dengan metode sunat stapler.

Untuk menjalani prosedur sunat dewasa, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan, diantaranya; mempersiapkan mental agar tidak gelisah, melakukan pemeriksaan gula darah dan pembekuan darah melalui pemeriksaan di laboratorium, serta mencukur rambut yang tumbuh di sekitar penis untuk mengurangi terjadinya infeksi. Umumnya proses sunat pada dewasa akan memakan waktu selama 30-45 menit.

Pria dewasa umumnya enggan disunat karena malu dan merasa sudah terlalu tua untuk disunat. Selain itu, orang dewasa dapat merasa kuatir, baik karena membayangkan prosedur yang menakutkan dan menyakitkan serta kuatir tindakan sunat dapat memengaruhi kehidupan seksualnya. Meski hal tersebut terbantahkan dalam studi yang dilakukan di Turki pada 2004 lalu. Studi tersebut menunjukkan fungsi seksual sebelum dan sesudah sunat pada orang dewasa tidak berubah. Bahkan, setelah sunat waktu yang diperlukan untuk mencapai ejakulasi semakin panjang.

Saat ini tren pria dewasa melakukan sunat meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diduga karena meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan manfaat sunat.

Perlu diingat, sunat pada pria dewasa harus dilakukan oleh tenaga profesional. Sebab, meski tindakan sunat pada pria dewasa sama saja dengan sunat anak-anak, tapi pada pelaksanaannya tidak semudah pada anak-anak. Mengingat ada beberapa kesulitan pada sunat dewasa sehingga membutuhkan keahlian dan perhatian khusus.

Secara fisik penis pria dewasa memiliki karakterisik yang berbeda dengan anak-anak dan lebih berisiko mengalami perdarahan. Karakteristik kulup atau kulit yang menutupi kepala penis yang hendak dibuang pada anak dan dewasa juga berbeda sehingga memerlukan penanganan khusus. Hal tersebut karena tingkat elastisitas kulit penis pada anak lebih tinggi dibandingkan dewasa. Alhasil, proes penyembuhann pada orang dewasa lebih lama dibandingkan dengan anak-anak.

Kesalahan saat menyunat dapat menimbulkan komplikasi seperti perdarahan, infeksi, kosmetik yang kurang baik, hingga penis terasa nyeri bila ereksi karena kulit yang dibuang terlalu banyak. Untuk itu, sunat dewasa mutlak dilakukan oleh dokter yang cakap dan berpengalaman pada kondisi streril.

Sunat pada pria dewasa di Rumah Sunat SMM paling banyak menggunakan Stapler dan Laser.

Sunat stapler adalah layanan unggulan di Rumah sunat SMM karena banyak sekali kelebihan sunat stapler khususnya untuk pria dewasa

Pertama, DISPOSABLE…
Alat Khitan yang Disposable atau sekali pakai, kemungkinan untuk menularkan penyakit jauh lebih rendah daripada alat yang digunakan berkali-kali, sehingga lebih aman.
Kedua, PRAKTIS dan CANGGIH
Alat ini, dalam hitungan detik mampu memotong kulit dengan rapi kemudian memasang seal/stapler/behel secara melingkar yang berfungsi sama seperti jahitan yaitu untuk mencegah perdarahan (hemostatic) dan mendekatkan kulit luar dan kulit dalam sehingga cepat menyatu dan cepat sembuh tentunya. Kalau di kamar operasi proses ini membutuhkan waktu puluhan menit, maka dengan alat ini proses itu bisa dipersingkat menjadi beberapa menit saja, sehingga sangat efektif dan efisiensi waktu.
Ketiga, RAPI dan ESTETIS Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu orientasi dalam ber-KHITAN adalah hasil yang sempurna, potongan yang rapi dan bentuk yang estetis. Karena hasil akhir ini akan dinikmati selama seumur hidup.
sunatan dewasa copy

Apakah ada khitan tanpa nyeri?

Adakah khitan tanpa rasa nyeri ??

anak saya maunya khitan tanpa rasa nyeri sedikit pun, inilah FAQ (Pertanyaan yang sering kami dapatkan dari ayah bunda) dan jawabnya ADA, khitan tanpa rasa nyeri bisa didapatkan di rumah sakit dengan layanan bius umum anak tertidur karena diberi obat bius anastesi, pilihan ini terkadang justru membuat anak lebih takut karena mendengar istilah kamar operasi bayangan anak sudah kemana2, dan rasa sakit diinfus sebelum tindakan operasi tidak beda jauh dengan sakit ketika bius lokal sebelum disunat, biaya khitan di kamar operasi jauh lebih mahal dibandingkan dikerjakan dengan bius lokal dan tentunya anak tidak bisa menceritakan “serunya” rasa dikhitan kepada teman2nya nanti karena tertidur ketika dikhitan

Apakah khitan itu sakit? sakit kayak digigit harimau jawab mail di film ipin dan upin, anak sudah tersugesti dengan film ipin upin khitan itu sangat sakit, dari segi anatomi dan medis, khitan memang sedikit sakit bukan sangat sakit ,kulit adalah kumpulan dari reseptor nyeri, dan ketika ada obat atau benda yang masuk tentu pastinya ada rasanya, kalau tidak ada rasa wah bisa bahaya, karena rasa nyeri itu lah yang buat kita waspada, walaupun sedikit nyeri , rasa nyeri pada khitan ada tapinya, nyeri tapi sedikit saja ketika dibius, nyeri tapi sekali saja, nyerin tapi bisa dialihkan dengan tips2 khusus, nyeri tapi rasanya bukan sangat nyeri nyerinya kayak ngilu2 geli hehe, kita juga perlu memberikan edukasi kepada anak, bahwa hidup itu tidak semulus dan seindah yang dibayangkan, terkadang ada jatuh bangun, dan ketika jatuh rasa nyeri itu ada, pengalaman yang nulis hehehe,.

Reaksi anak ketika rasa nyeri yang sedikit itu muncul sangat bervariasi, ada yang santai aja sambil ketawa2, ada yang cuek, ada yang meringis, ada yang nangis sampe satu kampung kedengaran, disinilah kita bisa lihat mental anak, mana anak yang berani, mana anak yang tangguh, mana anak yang penakut, dan mana anak yang manja, karakter pembentukan mental anak dapat kita lihat disini, rasa nyeri yang timbul normalnya bisa dihadapi oleh anak, akan tetapi kalau dari awal anak sudah takut dan menangis, 90 persen dapat dipastikan selama khitan prosesnya pasti akan tidak nyaman dan anak akan menangis terus (dipegang pakai tangan saja sudah njerit2 ,hehe).

Disinilah perlu peran orang tua, mensuport anak mendampingi dan meyakinkan anak bahwa anak cowok harus berani melawan rasa takut untuk dikhitan, ketika anak merasakan nyeri ketika dibius orang tua layaknya mensuport anaknya dan memberi sugesti positif jagoan harus berani, dan jangan mau didekte sama anak ketika anak enyek2 atau manja, dengan suport dari orang tua walaupun rasa nyeri itu ada tapi bisa dialihkan, anak jadi merasa lebih nyaman, berani, dan operator atau dokter yang mengerjakan jadi lebih nyaman insyaAllah hasil yang memuaskan bisa didapatkan, diperlukan kerjasama antara orangtua dan tim medis untuk menciptakan suasana yang nyaman ketika dikhitan, InsyaAllah apabila mental anak berani anak akan merasa nyaman, khitan akan terasa aman nyaman dan menyenangkan memberikan kesan yang indah bagi jagoan ayah bunda.

Khitan dalam ajaran seorang muslim merupakan bagian dari sunnah dan apabila ayah bunda telah sukses menjadi bagian menjalankan sunnah ini semoga pahala dari Allah Swt akan mengalir, dan tentunya khitan dalam ilmu kedokteran terbukti baik bagi kesehatan, semoga Allah Swt selalu memberikan kesehatan buat ananda kita yang kelak menjadi tumpuan harapan kita karena salah satu pahala yang terus mengalir adalah doa anak yang soleh .

By : Pengalaman Dokter
Rumah Sunat SMM Palembang
Klinik Sunat 123 Jakarta
Rumah Sunat Modern Lubuk Linggau

 

IMG-20180115-WA0010

sunat palembang , khitan palembang , tempat sunat di palembang

Sunat Perempuan

“Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut sunat perempuan bersifat makrumah (ibadah yang dianjurkan). Tata cara pelaksanaan khitan perempuan menurut ajaran Islam adalah cukup dengan menghilangkan selaput yang menutupi klitoris”

Ajaran agama Islam melarang praktik khitan perempuan yang dilakukan secara berlebihan seperti memotong atau melukai klitoris (inisisi dan eksisi) yang mengakibatkan bahaya. “Ada beberapa negara yang berlebihan, tapi yang kita lakukan tidak berlebihan. Karenanya menolak tegas adanya pelarangan khitan perempuan karena melanggar UU,” ujar Ketua MUI Dr KH Ma’ruf Amin “

Praktik sunat perempuan yang dikenalnya adalah penyayatan penutup klitoris semata. Jangan dibayangkan penyayatan ini akan membuat organ genital anak perempuan jadi berdarah-darah. Sebab hanya dengan menggunakan jarum saja, lapisan penutup klitoris sudah bisa dirobek. DR. dr. Nur Rasyid, SpU(K), Ketua Departemen Urologi RSCM.

dr Nur Rasyid dlm perbincangan dg detikHealth, (26/6/2013). “Itu merupakan puncak atas dari vagina, jadi kulitnya disayat supaya klitorisnya semakin terekspos jadi justru wanita bisa menikmati rangsangan lebih baik. Tidak ada yang dibuang dari sunat wanita itu,”

pada awal 90-an sudah ada larangan melakukan sunat perempuan . Namun tiba-tiba banyak kasus khitan perempuan, sehingga pada November 2010 Kemenkes mengeluarkan Permenkes No 1636 yang mengatur tentang khitan perempuan. “Kalau di Aceh ada tradisi beberapa hari setelah anak lahir harus dikhitan, tetapi tenaga medisnya nggak dilatih dan khitan jadi seperti dianjurkan. Padahal itu tidak ada dalam kurikulum untuk dokter dan bidan,”. Priya Subroto
peneliti Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

aturan ini dibuat untuk melindungi perempuan dari praktik sunat ilegal yang membahayakan jiwa maupun sistem reproduksinya.

Salah satu ketentuan dalam peraturan tersebut mengatakan, sunat perempuan hanya boleh dilakukan oleh tenaga kesehatan baik dokter, bidan atau perawat yang memiliki izin kerja. Sebisa mungkin, tenaga kesehatan yang dimaksud berjenis kelamin perempuan.

Bagian yang dipotong juga tidak boleh sembarangan, bahkan sebenarnya tidak ada bagian dari alat kelamin perempuan yang boleh dipotong. Sunat yang diizinkan hanya berupa goresan kecil pada kulit bagian depan yang menutupi klitoris (frenulum klitoris).

Sunat perempuan tidak boleh dilakukan dengan cara mengkaterisasi atau membakar klitoris (bagian mirip kacang yang paling sensitif terhadap rangsang seksual, dalam Bahasa Indonesia disebut juga klentit). Goresan juga tidak boleh melukai atau merusak klitoris, apalagi memotong seluruhnya. Bagian lain yang tidak boleh dirusak atau dilukai dalam sunat perempuan adalah bibir dalam (labia minora) maupun bibir luar (labia mayora) pada alat kelamin perempuan. Hymen atau selaput dara juga termasuk bagian yang tidak boleh dirusak dalam prosedur sunat perempuan. Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah, sunat perempuan hanya boleh dilakukan atas permintaan dan persetujuan perempuan yang bersangkutan dengan izin dari orangtua atau walinya. Petugas yang menyunat juga wajib menginformasikan kemungkinan terjadinya perdarahan, infeksi dan rasa nyeri.

Kementerian Kesehatan pada 2013 telah mencabut Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2010 yang mengatur tentang praktik sunat perempuan.

Qufron mengatakan pencabutan itu dikarenakan banyaknya pihak yang berfikir bahwa sunat perempuan yang dilakukan di Indonesia sama dengan di Afrika. Di Afrika, tambah Qufron, sunat perempuan dilakukan dengan cara mutilasi sedangkan di Indonesia sangat berbeda. Di Indonesia, lanjutnya, sunat perempuan dilakukan dengan cara mengores kulit yang menutupi bagian depan klitors dengan menggunakan jarum steril tanpa melukainya. Di Indonesia itu sering disalahkan artikan dan disalah persepsikan, dianggap itu sebuah mutilasi padahal yang terjadi tidak seperti itu. Jadi oleh karena itu kita putuskan untuk dicabut pada 2013.

Meski  pencabutan, kebijakan 2010 itu membuka peluang dan memberi otoritas bagi tenaga medis untuk melakukan layanan sunat perempuan. Meskipun peraturan itu telah mengatur prosedur sunat perempuan oleh tenaga medis di rumah sakit yaitu dengan cara mengores kulit yang menutupi bagian depan klitors tanpa melukai klitoris dengan menggunakan jarum steril, tetapi tidak ada yang dapat menjamin praktek tersebut tidak berisiko bagi perempuan. Sebelum peraturan menteri kesehatan tahun 2010 yang membolehkan sunat perempuan dikeluarkan, pemerintah pada 2006 sebenarnya telah membuat kebijakan untuk melarang praktik sunat perempuan. Namun sayangnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menentang kebijakan tahun 2006 dan mendesak pihak Kementrian Kesehatan untuk tidak melarang praktik sunat perempuan. Wakil Menteri Kesehatan Ali Qufron Mukti

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menyatakan akan terus berupaya memberantas sunat perempuan yang melanda 140 juta wanita, praktek yang dapat menyebabkan mandul. Sunat perempuan yang diacu WHO ini mencakup memotong sebagian atau keseluruhan atau melukai kelamin wanita untuk alasan non-medis. WHO mengatakan khitan perempuan ini dapat berisiko pada “gangguan jangka pendek dan jangka panjang secara fisik, mental serta terkait kesehatan seksual.”

– Risiko mandul
– Data WHO
– Sunat tidak berguna bagi kesehatan perempuan
– Praktek ini dapat menyebabkan pendarahan, gangguan buang air kecil, kista dan bahkan mandul
– Sekitar 140 juta perempuan mengalami dampak sunat
– Sunat perempuan melanggar hak wanita

menegaskan pemerintah melarang pengrusakan alat kelamin perempuan atau female genital mutilation(FGM).
Hal tersebut ditegaskannya dalam wawancara dengan BBC Indonesia menjelang Hari Pemberantasan Pengusakan Kelamin Perempuan, yang ditetapkan PBB pada Rabu 6 Februari.

Akan tetapi pemerintah Indonesia tidak melarang praktek sunat perempuan selama tidak sampai memotong keseluruhan, dalam pengertian sekedar menoreh saja maupun perlambang lainnya yang tidak mengganggu kesehatan perempuan. “Kalau memang itu, katakanlah, kewajiban agama, maka Departemen Kesehatan mengharapkan hal itu tidak menyebabkan kerusakan atau kesulitan pada perempuan yang bersangkutan,”

Sunat perempuan diatur dalam Permenkes No. 1636/MENKES/PER/2010 tentang Sunat Perempuan.
mengatur larangan menggunakan cara mengkauterisasi klitoris, yakni memotong atau merusak klitoris baik sebagian maupun seluruhnya,“

Pasal 2 dari Peraturan Menteri Kesehatan No: 6 Thn 2014 “ Memberikan mandat kpd Majelis Pertimbangan Kesehatan dan syarat untuk menerbitkan pedoman penyelenggaraan sunat perempuan yg menjamin keselamatan dan kesehatan perempuan yg disunat serta tidak melakukan mutilasi alat kelamin perempuan (female genital mutilation)

Parafimosis

ANAK SAYA DISUNAT JIN??

Dalam masyarakat sering kita temui kejadian ini, setelah anak pulang dari main atau bangun tidur terlihat burungnya seperti sudah disunat. Ayah bunda jangan senang dulu karena anaknya otomatis sudah disunat.

Dalam istilah kedokteran kelainan ini disebut dengan Paraphimosis yaitu kondisi dimana kulit depan / preputium tertarik ke belakang dan tidak bisa kembali ke depan, kondisi yg Emergency apabila preputium ini bisa mencekik gland atau kepala penis sehingga bisa berakibat fatal karena aliran darah yg membawa nutrisi dan oksigen tidak lancar,lama kelamaan gland kepala penis bisa nekrosis (mati)

Jadi jika ayah bunda menemui kejadian ini harus segera ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat ya jangan ditunda2 karena bisa berakibat fatal, terapinya bisa kita manual reduksi tarik apabila Paraphimosisnya ringan atau bisa kita langsung sunat supaya tidak berulang kejadiannya.

#sunatpalembang #sunatstapler #sunatmodern #sunatklamp #sunatalisklamp #sunatneoalisklamp #khitanmodern #sunatdewasa #sunatmurahpalemban23167968_259852151207265_4945540916000339938_n